MALILI,Fakjur – Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, mempertegas komitmennya dalam percepatan pembentukan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Lutim. Hal ini ditegaskan saat menerima audiensi Kepala BNN Kota Palopo, AKBP Herman, di Rumah Jabatan Bupati, Selasa (27/05/2025).
Dalam silaturahmi yang mengusung agenda strategis pemberantasan narkoba tersebut, Bupati Irwan memaparkan kesiapan Pemkab Lutim menyediakan sarana-prasarana pendukung operasional BNNK. “Lokasi kantor dan klinik rehabilitasi telah disiapkan untuk mendukung kinerja BNNK nantinya,” tegasnya. Ia juga mengungkapkan dukungan positif dari BNN Provinsi Sulawesi Selatan serta harapannya agar pembentukan lembaga ini segera direalisasikan oleh BNN Pusat.
Lutim sebagai Wilayah Rawan Peredaran Narkoba
AKBP Herman menyampaikan apresiasi atas respons proaktif Bupati Irwan. “Komitmen Bapak Bupati menjadi modal penting dalam penegakan hukum narkoba,” ujarnya. Ia menegaskan, pembentukan BNNK Lutim merupakan langkah krusial mengingat posisi geografis Lutim yang rentan sebagai jalur transit narkoba dari Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, hingga Makassar.
“Kehadiran BNNK di Lutim vital untuk memperkuat pencegahan dan penindakan, sekaligus mendukung visi Indonesia Emas 2045 melalui generasi bebas narkoba,” papar Herman. Usai audiensi, rombongan BNN Kota Palopo langsung meninjau lokasi kantor yang diusulkan Pemkab Lutim.
Sinergi Antarlembaga
Kolaborasi pemda dan instansi penegak hukum ini diharapkan mampu memutus mata rantai peredaran narkotika di kawasan strategis Sulawesi. Dukungan sarana fisik dari Pemkab Lutim menjadi bukti keseriusan daerah dalam melindungi masyarakat dari ancaman narkoba. (Kominfo/Kas)
