LUWU TIMUR, Fakjur — Ribuan warga memadati Lapangan Pendidikan untuk menghadiri puncak peringatan Hari Jadi ke-22 Kabupaten Luwu Timur, Senin (26/5/2025). Mengusung tema “Dari Bumi Batara Guru, Kita Menulis Masa Depan”, peringatan ini tidak hanya menjadi selebrasi, tetapi juga momentum refleksi dan pernyataan komitmen menuju masa depan daerah yang lebih maju.
Sorotan utama kegiatan ini adalah kehadiran Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, yang turut hadir bersama jajaran pejabat eselon Kementerian Pertanian. Turut hadir pula Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam, Wakil Bupati Hj. Puspawati, unsur Forkopimda Sulsel dan Lutim, sejumlah kepala daerah dari kabupaten tetangga, serta tamu undangan dari pemerintah pusat dan daerah.
Dalam sambutannya, Menteri Pertanian menyampaikan apresiasi atas kontribusi Luwu Timur terhadap ketahanan pangan nasional. Ia menyebut, daerah ini merupakan salah satu sentra produksi pangan utama di Indonesia, dengan empat komoditas andalan yang telah menembus pasar ekspor.
“Ada empat komoditas dari Luwu Timur yang sudah go internasional, yakni sawit, lada, kakao, dan rumput laut. Ini adalah pencapaian luar biasa,” ujar Amran.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Pertanian juga menyerahkan bantuan senilai Rp27 miliar dari pemerintah pusat. Bantuan tersebut mencakup peningkatan pasokan pupuk, bantuan benih, perbaikan irigasi, serta dukungan alat dan mesin pertanian (alsintan). Selain itu, harga gabah juga akan disesuaikan menjadi Rp6.500 per kilogram sebagai bentuk perlindungan terhadap petani.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan harapan agar Luwu Timur terus berkembang sebagai daerah yang makmur, aman, dan sejuk. Ia juga mengajak seluruh elemen, mulai dari Forkopimda, DPRD, hingga masyarakat, untuk mendukung kinerja Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
“Saya mengajak semua pihak untuk menjaga sinergi dan membangun kolaborasi yang kuat, demi masa depan Luwu Timur yang lebih baik,” kata Gubernur.
Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, dalam sambutannya menekankan bahwa peringatan hari jadi ini adalah momen untuk mengenang jasa para pendiri daerah, sekaligus titik tolak untuk menyongsong masa depan.
“Luwu Timur kini menginjak usia ke-22, bukan lagi remaja. Dengan masyarakat yang tangguh dan generasi muda yang visioner, saya yakin kita bisa menjadi kabupaten terdepan, tidak hanya di Tana Luwu, tetapi juga di tingkat nasional,” ucap Irwan.
Bupati juga menyampaikan penghargaan kepada seluruh masyarakat atas doa dan dukungan yang telah diberikan selama ini. Ia menutup sambutannya dengan seruan semangat, “Dirgahayu Kabupaten Luwu Timur ke-22. Dari Bumi Batara Guru, Kita Menulis Masa Depan.”
Selain seremoni utama, peringatan Hari Jadi ke-22 ini turut diisi dengan peluncuran logo City Branding “Lutim Juara” (Luwu Timur Maju dan Sejahtera) serta peluncuran Tiga Kartu Sakti. Pemerintah daerah juga menandatangani sejumlah nota kesepahaman, antara lain dengan PT Grand Integra Teknologi terkait pembangunan industri sapi perah dan potong, dengan CV Menata Citra Selaras terkait pembangunan pabrik beras modern, serta dengan PT Vale Indonesia Tbk terkait hibah aset untuk kepentingan umum.
Di bidang pelayanan publik, pemerintah daerah menerima hibah tiga unit ambulans dari Bank Sulselbar, satu unit motor sampah dari Bank Mandiri, serta satu kendaraan operasional Garda Kesehatan dari Bank Syariah Indonesia.
Acara ditutup dengan penyerahan cendera mata dari Bupati Luwu Timur kepada Menteri Pertanian dan Gubernur Sulawesi Selatan sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan. (Kominfo/Kas)