LUWU TIMUR, Fakjur – Menjelang penilaian Desa Sehat, Pemerintah Desa Wanasari, Kecamatan Angkona, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, menggelar kegiatan gotong royong pembersihan bahu jalan poros, Kamis (5/6/2025).
Kegiatan ini merupakan agenda rutin bulanan yang melibatkan seluruh perangkat desa dan warga masyarakat. Gotong royong kali ini menyasar jalur poros utama yang menghubungkan Desa Wanasari hingga perbatasan Desa Argomulyo, Kecamatan Kalaena.
Kepala Desa Wanasari, Wayan Sardika, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, mengatakan bahwa gotong royong bukan hanya sekadar agenda fisik, tetapi juga sarana membangun kebersamaan.
“Budaya gotong royong ini adalah warisan leluhur yang harus kita jaga. Saya mengajak semua warga untuk menanamkan semangat gotong royong, minimal dengan membersihkan pekarangan di depan rumah masing-masing,” ujar Wayan.
Ia berharap dengan adanya kekompakan ini, Desa Wanasari bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain, khususnya dalam menjaga kebersihan dan semangat solidaritas antarwarga.
Menurut Wayan, gotong royong memiliki nilai moral yang tinggi seperti kekeluargaan, kerja sama, dan solidaritas. “Ini bukan hanya membersihkan jalan, tapi juga mempererat persaudaraan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Wayan menjelaskan bahwa pembersihan bahu jalan dilakukan karena sebelumnya area tersebut sempat ditanami kacang tanah namun tidak terawat.
“Setelah dibersihkan, kami akan menanam bibit alpukat di sepanjang jalan poros. Supaya selain bersih, desa juga terlihat hijau dan tertata rapi,” katanya.
Ia juga mengungkapkan bahwa Desa Wanasari saat ini menjadi salah satu desa binaan dalam program Kampung Pangan Adhyaksa Kejaksaan Negeri Luwu Timur. Oleh karena itu, berbagai pembenahan dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap program tersebut.
“Kami ingin tampil maksimal, apalagi ini menyangkut nama baik desa kami. Semoga semangat gotong royong ini terus hidup di tengah masyarakat,” pungkas Wayan Sardika. (Kas)