Polres Luwu Timur Tanam Jagung Bersama Petani di Angkona

ANGKONA,FAKJUR — Polres Luwu Timur bersama Polsubsektor Angkona melaksanakan kegiatan penanaman jagung di Dusun Munte-munte, Desa Watangpanua, Kecamatan Angkona, Sabtu (16/8/2025). Penanaman ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang digagas pemerintah pusat sekaligus bentuk sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan kelompok tani.

Kapolres Luwu Timur, AKBP Ario Putranto Tuhu Mangabdi, S.I.K., M.H., yang baru sebulan menjabat, hadir langsung dalam kegiatan tersebut. Ia bersama jajaran kepolisian, Kapolsubsektor Angkona Ipda Rusman, S.Sos., Kepala Dinas Pertanian Luwu Timur Amrullah Rasyid, Camat Angkona, perwakilan Bulog, kepala desa, penyuluh pertanian, hingga kelompok tani, bergotong royong menanam jagung jenis BISI 18 Super di lahan seluas tiga perempat hektar milik petani setempat.

“Polri bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga hadir untuk masyarakat. Salah satunya dengan mendukung ketahanan pangan. Kami terus mendampingi kelompok tani di seluruh kecamatan agar hasil produksi meningkat,” kata Ario.

Kepala Dinas Pertanian Luwu Timur, Amrullah Rasyid, mengapresiasi keterlibatan Polres dalam program tersebut. Menurut dia, dukungan Polri membantu petani lebih percaya diri mengembangkan produksi jagung. “Kami juga berterima kasih karena Desa Watangpanua telah ditetapkan sebagai Desa Tangguh Bhayangkara,” ujarnya.

Dukungan serupa disampaikan perwakilan Bulog. Ia menjelaskan, harga acuan nasional jagung saat ini berada di kisaran Rp5.500 per kilogram, dengan kadar air maksimal 14 persen. “Jagung harus benar-benar kering agar dapat diserap Bulog, berbeda dengan gabah yang sudah tersedia pabrik pengolahannya,” katanya.

Meski demikian, kelompok tani masih berharap adanya dukungan tambahan, terutama terkait penyediaan mesin pengering dan gudang penyimpanan jagung. Hal itu dinilai penting agar hasil panen dapat memenuhi standar kualitas pembelian.

Kepala Desa Watangpanua, Ladaddi, S.T., menyampaikan apresiasi kepada jajaran Polres Luwu Timur. “Kami sangat berterima kasih karena desa kami telah dikukuhkan sebagai Desa Tangguh Bhayangkara,” ucapnya. (Kas)