Angkona,Fakjur — Pemerintah Desa Wanasari, Kecamatan Angkona, Kabupaten Luwu Timur, mengalokasikan Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2025 untuk pembangunan Pos Penyuluhan Desa (Posluhdes) di Dusun Kamboja. Pembangunan fasilitas ini memiliki ukuran 6 x 9 meter dengan total anggaran sebesar Rp220.606.000, yang seluruhnya bersumber dari Dana Desa 2025. Pelaksana kegiatan adalah Tim Pelaksana Kegiatan Desa (TPKD).
Kepala Desa Wanasari, Wayan Surdika, yang ditemui di Pondok Bacaan Kantor Desa pada Senin (24/11/2025), menjelaskan bahwa pembangunan Posluhdes merupakan hasil prioritas Musyawarah Desa (Musdes). Menurutnya, proyek tersebut menjadi kebutuhan mendesak karena Desa Wanasari merupakan salah satu Desa Binaan Adhyaksa dari Kejaksaan Negeri Luwu Timur.
Ia menuturkan bahwa Posluhdes memiliki fungsi strategis sebagai tempat pertemuan para penyuluh, pelaku utama, dan pelaku usaha di sektor pertanian. Posluhdes juga menjadi lokasi penyusunan program penyuluhan, pelaksanaan kegiatan penyuluhan, inventarisasi permasalahan di lapangan, hingga penyusunan langkah pencegahan. Selain itu, fasilitas tersebut berfungsi sebagai ruang pembelajaran melalui percontohan dan pengembangan model di tingkat desa.

Wayan menjelaskan bahwa kelembagaan Posluhdes berada di bawah Dinas Pertanian dan merupakan lembaga penyuluhan yang harus ada di setiap desa. Kehadiran Posluhdes bertujuan memberikan informasi kepada masyarakat terkait pembangunan dan peningkatan kesejahteraan desa. Kelembagaan ini bersifat nonstruktural dan dikelola secara partisipatif oleh petani, serta menyediakan layanan konsultasi melalui Penyuluh Pertanian Swadaya (PPS).
“Program ini diharapkan mampu mempercepat peningkatan kemampuan masyarakat perdesaan melalui wilayah binaan penyuluh pertanian (BPP) di masing-masing kecamatan,” ujar Wayan Surdika.
Dengan pembangunan Posluhdes tersebut, Pemdes Wanasari berharap kapasitas petani dan pelaku usaha desa semakin meningkat serta mampu mendorong perkembangan pertanian yang lebih maju dan berkelanjutan. (Kas)






