Pemerintah Kecamatan Tomoni Timur Tetap Jalankan Sabtu Sehat Juara (SSJ)


LUWU TIMUR,FAKJUR — Pemerintah Kecamatan Tomoni Timur terus mempertahankan rutinitas Senam Sehat Juara (SSJ) yang digelar setiap hari Sabtu. Di bawah kepemimpinan Camat Yulius, kegiatan ini tetap diminati masyarakat maupun ASN. Seperti pada Sabtu (6/12/2025), warga kembali memadati halaman Kantor Camat Tomoni Timur untuk mengikuti senam bersama.

Kegiatan diawali dengan jalan santai mengelilingi area sekitar kantor kecamatan. Setelah itu peserta melanjutkan rangkaian agenda dengan mengikuti Senam Sehat Juara yang dipandu instruktur. Kehadiran warga yang konsisten menjadi bukti bahwa kegiatan ini telah menjadi bagian dari budaya hidup sehat masyarakat setempat.

Camat Tomoni Timur, Yulius, mengatakan bahwa pelaksanaan SSJ merupakan tindak lanjut instruksi Bupati Luwu Timur, Ir. Irwan Bahri Syam, dan Wakil Bupati, Hj. Puspawati Hüsler. Karena itu, kegiatan tersebut tidak pernah absen dari agenda kecamatan. “Ini adalah instruksi langsung dari pimpinan daerah, jadi tidak ada alasan untuk tidak menjalankannya,” ujarnya.

Camat menambahkan bahwa kehadiran ASN dalam kegiatan tersebut dipantau melalui aplikasi absensi yang telah disiapkan pemerintah daerah. Hal ini, kata dia, untuk memastikan kedisiplinan sekaligus mendorong partisipasi aktif dalam program peningkatan kesehatan masyarakat.

Selain ASN, antusiasme warga juga menjadi elemen penting dalam keberlangsungan SSJ. Banyak warga yang secara sukarela datang untuk bergabung melakukan aktivitas fisik bersama pegawai kecamatan. “Saya sangat mengapresiasi warga yang masih antusias bergabung bersama ASN setiap Sabtu, selama cuaca mendukung,” tutur Yulius.

Ia menilai bahwa kegiatan SSJ membawa dampak positif, tidak hanya untuk kebugaran fisik, tetapi juga untuk mempererat hubungan antara masyarakat dan pemerintah. Interaksi langsung di ruang publik memberi ruang komunikasi yang lebih cair dan konstruktif.

Yulius berharap antusiasme ini dapat terus terjaga. Ia menekankan bahwa pola hidup sehat harus menjadi kebiasaan masyarakat. “Harapan kami, kegiatan ini tidak sekadar rutinitas, tetapi menjadi bagian dari gaya hidup sehat warga Tomoni Timur,” katanya. (Kas)