Bidan Desa Manggala Andalkan Teh Kelor untuk Sehatkan Lansia

Pustu Manggala wakili Sulawesi Selatan dalam nominasi nasional Kementerian Kesehatan

MANGKUTANA, FAKJUR — Setiap bulan, halaman Posyandu Cerdas di Desa Manggala, Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur, ramai oleh para lanjut usia (lansia) dan pra-lansia yang datang untuk memeriksakan kesehatan. Di bawah bimbingan Bidan Desa Manggala, Muriani, S.Keb., kegiatan ini telah menjadi rutinitas yang tidak hanya memeriksa kesehatan, tetapi juga menanamkan gaya hidup sehat dan ramah lingkungan.

Menurut Muriani, pemeriksaan rutin ini diperuntukkan bagi warga berusia 60 tahun ke atas serta kelompok pra-lansia berusia 45–59 tahun. “Setiap bulan kami adakan pemeriksaan tekanan darah, gula darah, dan kesehatan umum bagi para lansia. Tujuannya agar mereka tetap sehat dan produktif,” ujar Muriani saat ditemui di Posyandu Cerdas, Rabu (22/10/2025).

Lebih membanggakan, Pusat Pelayanan Terpadu (Pustu) Desa Manggala kini menyandang predikat nominasi tingkat nasional hasil penilaian Kementerian Kesehatan. Dari 24 kabupaten di Sulawesi Selatan, Pustu Manggala terpilih sebagai salah satu perwakilan provinsi untuk penilaian nasional. “Tanggal 24 Oktober ini saya akan berangkat ke Jakarta mewakili Sulawesi Selatan untuk pelatihan dan penilaian lebih lanjut,” kata Muriani penuh semangat.

Salah satu inovasi yang menjadi daya tarik Pustu Manggala adalah pemanfaatan daun kelor (Moringa oleifera) menjadi teh kesehatan. Beberapa pohon kelor ditanam di halaman Pustu, dan hasilnya diolah menjadi teh yang disajikan kepada para lansia setiap kali kegiatan berlangsung. “Teh daun kelor bisa diminum dengan atau tanpa gula. Kandungan vitamin dan mineralnya tinggi, seperti vitamin C dan zat besi yang dapat memperkuat imun tubuh,” jelas Muriani.

Ia menambahkan, daun kelor juga kaya antioksidan, vitamin A, serta kalsium dan fosfor yang baik untuk tulang. “Beberapa penelitian bahkan menunjukkan daun kelor dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan kolesterol jahat,” ujarnya. Selain teh kelor, kegiatan Posyandu Lansia Cerdas juga disertai senam sehat, pemberian buah segar, dan makanan ringan seperti jagung rebus.

Kepala Desa Manggala, Alfredi Boro, menyampaikan apresiasi atas dedikasi tenaga kesehatan di desanya. “Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah daerah, provinsi, dan pusat. Program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat karena memberikan layanan kesehatan gratis untuk para lansia,” tutur Alfredi.

Upaya kecil yang dimulai dari desa ini menjadi bukti bahwa inovasi dan kepedulian dapat berjalan beriringan. Dari secangkir teh kelor dan senyum para lansia yang hadir, Desa Manggala menunjukkan bahwa kesehatan masyarakat bisa dibangun dengan cara sederhana, namun berdampak besar. (Kas)