Parigi Moutong,Fakjur – Pemerintah Desa Pinotu, Kecamatan Toribulu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, memanfaatkan alokasi 20 persen dana ketahanan pangan dari pemerintah pusat untuk mengembangkan usaha produktif melalui Badan Usaha Milik Desa (BumDes).
Dana tersebut kemudian dikelola BumDes Pinotu untuk sektor budidaya ayam petelur. Ketua BumDes Pinotu, Lasman Kalape, mengatakan pihaknya telah menyiapkan kandang ayam dan saat ini tinggal menunggu kedatangan ayam yang sebelumnya telah dipesan sebanyak 442 ekor. Selain itu, kebutuhan pakan ayam juga telah diamankan dengan memesan sebanyak dua ton.
“Inilah langkah awal kami mengembangkan usaha produktif desa. Dengan adanya kandang yang siap, ayam sudah dipesan, dan pakan tersedia, kami optimistis budidaya ayam petelur ini akan segera berjalan,” ujar Lasman Kalape.
Ia menambahkan, persiapan yang dilakukan tidak lepas dari kerja sama pengurus BumDes di Parigi Moutong, termasuk belajar dari pengalaman BumDes Desa Singura yang lebih dahulu sukses mengembangkan usaha di sektor yang sama. “Kami banyak bertanya dan belajar dari pengurus BumDes Singura. Dari situ, kami semakin yakin bisa menjalankan usaha ini dengan baik,” tambahnya.
Lasman berharap seluruh masyarakat Desa Pinotu dapat mendukung program ini. Menurutnya, jika ayam sudah mulai berproduksi, hasilnya akan membantu memenuhi kebutuhan warga setempat dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasaran di luar. “Kalau sudah produksi, tentu harga telur yang kami jual tidak akan mengikuti harga pasaran di luar. Harapan kami bisa lebih meringankan warga,” jelasnya.
Terakhir, Lasman Kalape mengajak pemerintah desa dan seluruh pihak terkait untuk bersama-sama mendukung program ini. “Kami hanya manusia biasa, tentu tidak luput dari kekurangan. Karena itu, mari kita bahu membahu agar usaha yang sedang kami kembangkan ini bisa berjalan lancar dan memberi manfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. (Sukamri Umar)
