Bupati Luwu Timur Dorong Pemetaan Potensi Desa untuk Pembangunan Berkelanjutan

LUWU TIMUR, Fakjur — Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, menegaskan pentingnya pemetaan potensi desa sebagai langkah strategis dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Hal ini disampaikan saat bersilaturahmi dengan 625 aparat desa se-Kabupaten Luwu Timur di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kamis (8/5/2025), untuk mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan pemerintah desa.

Dalam arahannya, Bupati Irwan menekankan bahwa mengoptimalkan potensi desa dapat menjadi sumber pendapatan daerah yang signifikan. “Potensi yang ada di desa, jika dimaksimalkan dengan baik, akan terus meningkat dan berkontribusi pada pendapatan daerah. Mengelola potensi dengan bijak adalah langkah strategis untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama,” ujarnya. Ia juga menyebutkan bahwa dari 113 program kerja yang direncanakan, 60 persen di antaranya berfokus pada pembangunan desa, menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah.

Bupati Irwan memproyeksikan perubahan signifikan di Luwu Timur dalam tiga tahun ke depan, terutama melalui pengembangan potensi desa. Ia mendorong aparat desa untuk menyusun program unggulan yang sesuai dengan potensi dan kebutuhan masing-masing wilayah. “Kami berharap setiap desa aktif berkontribusi merencanakan program yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat dan mendukung kemajuan daerah,” harapnya.

Lebih lanjut, Bupati Irwan bersama Wakil Bupati Puspawati Husler menyampaikan pentingnya dukungan seluruh elemen masyarakat. “Kami bukan siapa-siapa tanpa dukungan aparat desa sebagai ujung tombak program kerja. Tanpa memandang suku, ras, maupun agama, program ini untuk seluruh masyarakat Luwu Timur,” tutupnya. Ia berharap kerja sama ini dapat membawa kesejahteraan bagi daerah.

Acara ini turut dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Halsen, Sekretaris DPMD Umar Hasan Dalle, serta Kepala Dinas Koperindag Senfri Oktavianus. Silaturahmi ini menjadi momentum memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan desa untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan merata. (Kominfo/Kas)