Luwu Timur, Fakjur — Bupati Luwu Timur, H Irwan Bachri Syam, menghadiri panen raya padi di Desa Wanasari, Kecamatan Angkona, Ahad (5/5/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kampung Pangan Adhyaksa yang digagas Kejaksaan Negeri Luwu Timur.
Desa Wanasari menjadi salah satu dari 14 desa binaan dalam program tersebut. Turut hadir dalam acara ini sejumlah unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Luwu Timur, antara lain Kepala Kejaksaan Negeri Luwu Timur, Budi Nugraha; Kapolres Luwu Timur AKBP Zulkarnain; Ketua Pengadilan Agama Malili Rajiman; Perwira Penghubung Mayor Inf. Syarifuddin; perwakilan Pengadilan Negeri Malili; Kepala Cabang Bulog Palopo Adi Yanuar; Camat Angkona; serta para kepala desa binaan Kampung Pangan Adhyaksa.
Dalam sambutannya, Bupati Irwan menyatakan bahwa panen raya ini merupakan wujud nyata sinergitas antara pemerintah daerah dan Kejaksaan Negeri Luwu Timur dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional.
“Hari ini kita bersama-sama hadir di acara panen raya Kampung Adhyaksa. Ini adalah bentuk kolaborasi yang sangat positif antara Kejaksaan dengan Pemda dalam pengembangan potensi desa,” kata Irwan.
Menurutnya, kehadiran program Kampung Pangan Adhyaksa sangat membantu masyarakat, terutama para petani di 14 desa binaan. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh instansi yang telah mendukung pelaksanaan program tersebut.
“Kami sangat berbahagia, bersyukur, dan berterima kasih kepada teman-teman dari Kejaksaan, Kepolisian, dan TNI atas dukungan mereka. Kami berharap para kepala desa dapat terus aktif mendukung program-program yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Di kesempatan yang sama, Kepala Kejaksaan Negeri Luwu Timur, Budi Nugraha, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Luwu Timur atas kerja sama yang telah terjalin baik. Menurutnya, panen raya kali ini menjadi simbol dari kolaborasi antara lembaga penegak hukum dan pemerintah daerah.
“Hari ini kita melaksanakan panen raya di salah satu desa binaan kami. Ada sekitar lima hingga enam desa penghasil padi, salah satunya Desa Wanasari dengan luas lahan sekitar 400 hektare. Sementara wilayah lainnya merupakan kawasan perkebunan,” jelas Budi.
Ia berharap sinergi yang telah terbangun bisa terus diperkuat guna memajukan masyarakat Luwu Timur. Selain itu, ia juga menekankan relevansi program ini dengan tema HUT ke-22 Luwu Timur dan visi Kejaksaan Negeri setempat: “From Luwu Timur to Indonesia.”
“Kami berharap suatu hari nanti anak-anak muda dari Luwu Timur bisa menjadi pemimpin bangsa,” tutup Budi Nugraha.
Acara dilanjutkan dengan panen secara simbolis oleh Bupati dan rombongan Forkopimda. Mereka bahkan turut naik ke mesin combine harvester untuk memanen langsung padi di lahan persawahan warga.
Sebagai penutup, hasil panen dari Desa Wanasari diserahkan langsung kepada Perum Bulog, sebagai bagian dari upaya memastikan hasil pertanian terserap dengan baik dan memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat setempat. (Kominfo/Kas)