Camat Angkona Ajak Masyarakat Bangkitkan Gotong Royong Lewat goDES

Luwu Timur, Fakjur — Camat Angkona, Putu Gede Sudarsana memimpin langsung pelaksanaan program goDES (Gotong Royong Desa) di poros jalan penghubung Tawakua–Tarabbi–Lakawali, Rabu (7/5). Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari Forkopimcam, instansi vertikal tingkat kecamatan, perangkat desa, hingga masyarakat setempat.

Dalam kesempatan itu, Putu menjelaskan bahwa goDES merupakan inisiatif bersama antara pemerintah kecamatan dan Forkopimcam untuk mengembalikan semangat gotong royong yang mulai luntur di tengah masyarakat. Program ini dilakukan secara berkala setiap bulan dengan lokasi yang bergilir di setiap desa se-Kecamatan Angkona.

“Ini adalah kali kedua kami gelar goDES . Sebelumnya kita sudah lakukan di Desa Watangpanua pada 5 Februari lalu. Bulan Maret dan April sempat vakum karena bertepatan dengan bulan Ramadhan,” ujarnya di sela-sela kegiatan.

Menurutnya, selain sebagai upaya menjaga lingkungan agar tetap bersih dan asri, goDES juga menjadi ajang silaturahmi antarperangkat desa dan warga. Dengan saling berkunjung, lanjut dia, semua pihak bisa lebih mengenal potensi yang dimiliki masing-masing desa.

“Harapannya, bukan hanya soal gotong-royong fisik saja, tapi juga terbangun kerja sama yang baik antardesa serta partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan,” katanya.

Kepala Desa Tawakua, Paulus, menambahkan bahwa hari ini giliran Desa Tawakua menjadi tuan rumah pelaksanaan goDES . Pemilihan lokasi di poros Tawakua–Tarabbi–Lakawali tidak lepas dari kondisi jalan yang cukup memprihatinkan dan sering menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas.

“Ruas jalan ini merupakan jalur utama yang digunakan oleh masyarakat Kecamatan Kalaena menuju Malili. Kami sangat berharap pemerintah daerah melalui OPD terkait dapat segera menindaklanjuti usulan perbaikan jalan yang sudah kami sampaikan sejak lama,” tuturnya.

Paulus menegaskan, kondisi jalan yang rusak parah bahkan pernah menelan korban jiwa. “Kami minta agar ada penanganan serius dari pemerintah. Bukan hanya perbaikan darurat, tapi solusi jangka panjang,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, salah satu warga pengguna jalan menyatakan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, goDES memberi dampak positif bagi masyarakat, baik dalam hal kebersihan lingkungan maupun keakraban antartetangga.

“Saya senang sekali ada kegiatan seperti ini. Selain jalan dibersihkan, kami juga bisa bersatu kembali dalam semangat gotong royong. Semoga ke depan pemerintah bisa lebih cepat tanggap terhadap kondisi jalan di sini,” kata warga tersebut.

Program goDES akan terus dilanjutkan secara rutin setiap bulan dengan lokasi yang bergilir di tiap desa. Selain menjadi sarana perawatan lingkungan, kegiatan ini juga diharapkan bisa menjadi ruang kolaborasi antarwarga, desa, dan pemerintah kecamatan dalam membangun daerah secara bersama-sama. (kas)