Ibu PKK Cendana Hitam Timur Kreasikan Aneka Olahan Pangan Lokal, pada Lomba B2SA

TOMONI TIMUR, Fakjur —Aula Kantor Desa Cendana Hitam Timur, Kecamatan Tomoni Timur, dipenuhi aura semangat dan kreativitas, Rabu (30/4/2025). Delapan kelompok Dasa Wisma dari desa ini tampil penuh percaya diri dalam ajang Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA), menyuguhkan aneka sajian sehat berbahan pangan lokal khas desa mereka.

Kegiatan yang digelar oleh Tim Penggerak PKK Kecamatan Tomoni Timur ini bukan sekadar ajang lomba. Ia menjadi panggung pengabdian, tempat para ibu rumah tangga mempersembahkan karya terbaiknya demi ketahanan pangan keluarga dan kampung halaman.

Ketua TP PKK Kecamatan Tomoni Timur, drg. Elizabeth Murniati, Sp.KG, hadir langsung dalam kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya membangun kesadaran bersama akan pola makan sehat dan bergizi.

“B2SA bukan hanya soal kompetisi, melainkan bagian dari ikhtiar kita membentuk generasi sehat sejak dari rumah. Dan ibu-ibu di Cendana Hitam Timur hari ini membuktikan bahwa cinta bisa diwujudkan lewat makanan yang penuh gizi,” ujar dokter yang juga aktif di RSUD I Lagaligo Wotu itu.

Dari meja-meja lomba, beragam hidangan khas desa tersaji apik. Mulai dari olahan umbi-umbian, sayuran segar, hingga kudapan sehat tanpa bahan tambahan berbahaya. Dengan tangan-tangan terampil dan hati yang tulus, para ibu menyulap bahan sederhana menjadi menu penuh makna.

Ketua TP PKK Desa Cendana Hitam Timur, Muliati, tak menyembunyikan kebanggaannya atas semangat seluruh anggota Dasa Wisma. Ia berharap kegiatan seperti ini menjadi pemantik semangat kolektif dalam memperhatikan kebutuhan gizi keluarga.

“Melalui lomba ini, ibu-ibu bukan hanya belajar memasak, tapi juga belajar mencintai keluarganya lewat perhatian terhadap asupan harian. Semoga ini menjadi budaya, bukan hanya momen lomba,” ungkapnya.

Penilaian dilakukan oleh tim juri gabungan dari PKK Kecamatan, Puskesmas Tomoni Timur, dan BPP. Aspek yang dinilai meliputi keberagaman menu, kandungan gizi, penyajian, dan kreativitas penggunaan bahan lokal.

Tak ada peserta yang pulang dengan tangan kosong. Pemerintah Desa Cendana Hitam Timur memberikan hadiah bagi seluruh peserta, sebagai bentuk penghargaan atas partisipasi dan dedikasi mereka. Karena bagi desa ini, setiap ibu yang berkarya demi keluarga dan masyarakat adalah pemenang sejati. (Kas)