Kabupaten Luwu Timur Siapkan Penilaian Kabupaten Sehat 2025

LUWU TIMUR, Fakjur — Menjelang proses penilaian Kabupaten Sehat tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menggelar rapat forum yang berlangsung di Sekretariat Forum Kabupaten Sehat, Selasa (15/4/2025). Kegiatan tersebut menjadi bagian dari upaya koordinasi antar pemangku kepentingan dalam mendukung pencapaian kabupaten yang bersih, nyaman, dan layak huni.

Rapat forum dibuka oleh Wakil Ketua Tim Pembina Kabupaten/Kota Sehat (KKS), Syaifullah, yang mewakili Ketua Forum Kabupaten Sehat, Dra. Hj. Puspawati Husler. Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus tim pembina serta jajaran forum dari tingkat kabupaten.

Dalam sambutannya, Syaifullah mengingatkan bahwa pelaksanaan program Kabupaten/Kota Sehat mengacu pada Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2005, yang menekankan pentingnya keterlibatan aktif masyarakat, sektor swasta, dan pemerintah daerah dalam mewujudkan kualitas lingkungan fisik dan sosial yang baik.

“Tujuan utama program ini adalah menciptakan kabupaten yang bersih, aman, nyaman, dan produktif, yang mendukung kesejahteraan masyarakat melalui pelaksanaan program lintas sektor,” ujar Syaifullah.

Ia menambahkan, pelaksanaan program Kabupaten Sehat dilakukan melalui forum di tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa, dan dikoordinasikan oleh tim pembina. Dalam implementasinya, terdapat sembilan tatanan dan 136 indikator yang menjadi acuan penilaian.

“Penilaian kabupaten sehat dilaksanakan setiap tahun ganjil. Jika memenuhi kriteria, pemerintah daerah akan menerima penghargaan Swasti Saba dengan tiga kategori, yakni Padapa, Wiwerda, dan Wistara,” jelasnya.

Tahun ini, Kabupaten Luwu Timur akan kembali mengikuti penilaian nasional sesuai dengan surat dari Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan terkait pelaksanaan program KKS.

“Oleh karena itu, kami mendorong seluruh koordinator tatanan untuk melakukan penilaian mandiri terlebih dahulu dan menginput dokumen pendukung melalui aplikasi SIPANTAS,” kata Syaifullah.

Ia berharap seluruh unsur yang terlibat dapat menjalankan perannya secara aktif agar Kabupaten Luwu Timur dapat kembali meraih penghargaan KKS di tingkat nasional. (Kominfo/Kas)