Misa Kamis Putih di Paroki Rantetiku Dihadiri Ratusan Umat di Tengah Hujan

Luwu Timur, FAKJUR — Hujan yang turun sejak sore hari tak menyurutkan semangat ratusan umat Katolik Paroki Maria Ratu Rosari, Rantetiku, untuk menghadiri perayaan Misa Kamis Putih, Kamis (17/4/2025). Dengan penuh khidmat, umat memenuhi bangku-bangku gereja, mengikuti misa yang menjadi bagian penting dari rangkaian Pekan Suci menuju Paskah.

Perayaan yang berlangsung dalam suasana sakral itu dipimpin oleh Pastor RD Yeremias Doki. Dalam homilinya, Pastor Yeremias mengingatkan bahwa Misa Kamis Putih bukan sekadar seremoni keagamaan, melainkan momentum penuh makna bagi umat Katolik untuk merenungkan kasih dan pengampunan Tuhan, sebagaimana tercermin dalam pengorbanan Yesus Kristus.

“Perayaan ini adalah momen reflektif yang menggugah hati. Tuhan Yesus mewariskan Ekaristi sebagai tanda kasih yang utuh dan pengorbanan total bagi umat manusia,” ujar Pastor Yeremias. Ia menekankan bahwa sebagaimana Allah mengampuni umat Israel yang kerap tidak setia, demikian pula umat Katolik diundang untuk membangun hidup baru dalam semangat tobat dan pengharapan.

Misa Kamis Putih, menurut Pastor, juga menjadi peringatan atas kelahiran sakramen Ekaristi. Melalui perjamuan malam terakhir, Yesus mengajak umat-Nya untuk senantiasa mengenang dan mengikuti teladan kasih-Nya yang tanpa syarat.

Dalam suasana doa yang mendalam, Pastor Yeremias juga menyampaikan pesan damai dan kasih kepada umat. Ia berharap semangat dan antusiasme yang tampak pada misa ini dapat menjadi landasan untuk mempererat persaudaraan dan menumbuhkan nilai-nilai kasih dalam kehidupan bersama.

“Semoga kebersamaan dalam perayaan ini menguatkan iman kita, serta menumbuhkan kasih damai di tengah umat,” ungkapnya.

Suasana perayaan semakin hidup dengan kehadiran Koor Stasi Santa Maria Ujung Batu yang tampil mengesankan. Lagu-lagu pujian dibawakan secara harmonis dan penuh penghayatan di bawah arahan dirigen Yeyen Dwisintise, S.Pd. Penampilan koor ini memberi warna tersendiri dalam liturgi dan semakin mengangkat suasana sakral perayaan Kamis Putih di Rantetiku. (Kas)