ANGKONA,FAKJUR-Hujan dengan intensitas tinggi yang beberapa hari terakhir mengguyur wilayah Luwu Timur menyebabkan pagar Sekolah Dasar Negeri (SDN) 209 Mantaipi di Desa Tawakua, Kecamatan Angkona, ambruk. Bagian pagar yang runtuh diperkirakan mencapai sekitar 35 meter dan berada di sisi depan sekolah yang posisinya lebih tinggi dari permukaan jalan.
Kondisi tersebut menimbulkan kekhawatiran bagi tenaga pendidik maupun murid. Tanah di sekitar lokasi pagar yang roboh disebut cukup gembur, sehingga rawan mengalami longsor lanjutan, terlebih memasuki puncak musim hujan. Kerusakan ini juga berpotensi mengganggu aktivitas belajar-mengajar jika tidak segera ditangani.
Staf Guru Agama Hindu, Juita, yang ditemui di ruang kelas dua pada Selasa (9/12/2025), menyampaikan kegelisahannya terkait kondisi sekolah. Ia menyebut, pagar yang ambruk bisa menjadi ancaman bagi keselamatan warga sekolah jika dibiarkan berlarut. “Kami khawatir, kalau hujan terus turun, tanah di sudut bangunan sekolah bisa terkikis sedikit demi sedikit,” ujarnya.
Lebih lanjut, Juita menjelaskan bahwa posisi sekolah yang berada sekitar delapan meter lebih tinggi dari badan jalan memperbesar risiko runtuhan susulan. Kondisi struktur tanah yang labil menuntut perhatian segera agar bangunan sekolah tidak ikut terancam.
Ia pun berharap pemerintah daerah dapat mengambil langkah cepat untuk memperbaiki pagar dan memperkuat struktur tanah di sekitar sekolah. “Kami sangat was-was. Mohon perhatian pemerintah agar kerusakan ini segera ditangani sebelum membahayakan anak-anak,” tutur Juita. (Kas)






