LAKAWALI PANTAI,FAKJUR — Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, meminta seluruh pengurus dan pengawas Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih se-Kabupaten Luwu Timur untuk segera bergerak cepat pasca pengukuhan yang digelar di Desa Lakawali Pantai, Sabtu (19/7/2025).
Permintaan itu disampaikan Irwan di hadapan 1.024 pengurus dan pengawas Kopdes Merah Putih yang hadir dalam kegiatan tersebut. Ia menekankan pentingnya konsolidasi serta pemetaan potensi lokal di tiap desa agar koperasi tidak berjalan tanpa arah.
“Saya minta kepada seluruh pengurus koperasi untuk segera gerak cepat. Lihat potensi desa masing-masing yang bisa dikelola agar koperasi bisa berkembang,” kata Irwan dalam sambutannya.
Salah satu fokus yang disampaikan Irwan adalah keterlibatan koperasi dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). Menurutnya, desa-desa penghasil telur, sayur, ayam pedaging, atau ternak lainnya, dapat menjadi basis usaha koperasi yang mendukung ketersediaan bahan pangan lokal secara berkelanjutan.
“Kita harus tentukan dari awal apa potensi desa yang bisa dikembangkan untuk mendukung program MBG. Dengan begitu, koperasi akan punya arah kerja yang jelas,” ujarnya.
Irwan menyebut, ada tujuh desa yang telah dipetakan memiliki potensi kuat untuk menjadi pilot project pengembangan koperasi. Namun, ia membuka peluang bagi desa lain untuk berkembang lebih jauh, tergantung pada kinerja para pengurusnya.
Sementara itu, Sekretaris Satgas Koperasi Desa Merah Putih (KDMP), Senfry Oktavianus, dalam laporannya menyampaikan bahwa secara administratif, telah ada 128 koperasi di Kabupaten Luwu Timur yang terdaftar resmi di Kementerian Hukum dan HAM RI. Jumlah ini menempatkan Luwu Timur di peringkat ke-12 dari seluruh daerah di Sulawesi Selatan, tepat di bawah Kota Palopo.
Senfry yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Dagkop UKMP Lutim, mengungkapkan bahwa pengukuhan ini memiliki sejumlah tujuan strategis. Selain menandai dimulainya operasi resmi koperasi, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan koperasi kepada masyarakat, mengajak masyarakat menjadi anggota aktif, serta memperkuat sinergi antar koperasi, pemerintah, BUMN/BUMD, dan masyarakat.
Lebih lanjut, Senfry menyampaikan bahwa tujuh koperasi desa—yakni dari Manurung, Lakawali Pantai, Pasi-pasi, Langkea Raya, Sorowako, Tabarano, dan Laro, akan dijadikan mockup pangkalan gas. Langkah ini diambil sebagai antisipasi terhadap potensi kelangkaan gas di wilayah Luwu Timur (Kas)