ANGKONA,FAKJUR — Pemerintah Desa Wanasari, Kecamatan Angkona, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, memanfaatkan Dana Desa tahun anggaran 2025 untuk pembangunan dua unit plat duiker di Dusun Kamboja. Proyek dengan total anggaran sebesar Rp 31.339.000 ini bersumber dari APBDes 2025 dan dilaksanakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan Desa (TPKD).
Kepala Desa Wanasari, Wayan Sardika, mengatakan pembangunan plat duiker menjadi salah satu upaya memperbaiki akses infrastruktur desa, khususnya jalan yang selama ini sulit dilalui warga saat mengangkut hasil panen.
“Kami bersyukur dengan adanya Dana Desa ini, karena bisa membangun plat duiker dan sejumlah infrastruktur lainnya yang sangat dibutuhkan masyarakat,” ujar Wayan saat ditemui di kantornya, Rabu (15/10/2025).
Ia menegaskan, pengelolaan Dana Desa harus dilakukan secara transparan dan partisipatif dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan serta masyarakat. Hal itu, kata dia, penting agar warga dapat melakukan kontrol sosial terhadap penggunaan anggaran desa.
“Sebagai kepala desa, kami dituntut untuk memajukan desa dengan melibatkan semua pihak. Dana Desa harus dikelola dengan baik dan siap menghadapi kritik dari masyarakat,” ujarnya.
Pembangunan plat duiker tersebut merupakan hasil Musyawarah Dusun (Musdus) dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) yang memutuskan sejumlah program prioritas untuk mendukung perekonomian warga dan memperkuat infrastruktur dasar desa.
Wayan menambahkan, setiap penggunaan Dana Desa harus tepat sasaran dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
“Pembangunan harus berdasarkan skala prioritas, bukan asal kerja. Tujuannya jelas, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya. (Kas)
