Pemkab Lutim Perkuat Peran Keluarga Lewat Orientasi Kader BKR

MALILI, Fakjur — Pemerintah Kabupaten Luwu Timur terus menunjukkan komitmennya dalam membina generasi muda melalui penguatan peran keluarga. Komitmen itu diwujudkan lewat kegiatan Orientasi Kader Bina Keluarga Remaja (BKR) tingkat kabupaten, yang digelar di Aula Dinas Pendidikan, Kamis (26/6/2025).

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Plt. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Lutim, Ir. Nursih Hariani, ini dihadiri oleh narasumber dari BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan dan tenaga kesehatan dari Puskesmas Malili.

Dalam sambutannya, Nursih menegaskan bahwa masa remaja merupakan fase krusial yang harus mendapat perhatian lebih dari semua pihak, khususnya keluarga.

“Remaja sedang berada pada masa pencarian jati diri. Mereka mudah terpengaruh lingkungan dan tak jarang lebih percaya kepada teman dibanding keluarganya sendiri. Ini yang harus kita antisipasi bersama,” ujarnya.

Ia menambahkan, pemerintah pusat melalui BKKBN dan pemerintah daerah lewat DPPKB, menaruh perhatian besar terhadap tantangan remaja masa kini yang rentan terhadap pengaruh negatif, mulai dari pergaulan bebas hingga penyalahgunaan teknologi.

Menurut Nursih, para kader BKR, Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), dan Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) adalah ujung tombak dalam menciptakan keluarga yang mampu membina remaja secara sehat dan seimbang.

“Lewat kader-kader inilah, pembinaan terhadap remaja bisa berjalan optimal. Mereka menjadi agen perubahan di tengah masyarakat,” tegasnya.

Orientasi ini bertujuan memberikan peningkatan kapasitas kepada para kader BKR, agar mereka mampu mendampingi orang tua dalam menciptakan lingkungan keluarga yang mendukung tumbuh kembang remaja secara fisik, intelektual, emosional, dan spiritual.

Sekretaris DPPKB Lutim yang juga menjabat sebagai Pj. Kabid Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga, I Dewa Putu Alit Swastika, turut hadir dalam kegiatan tersebut. Hadir pula sebagai narasumber, Yusitriani, SKM dari BKKBN Sulsel dan dr. Haerunnisa dari Puskesmas Malili.

Di akhir sambutannya, Nursih berharap kegiatan ini bisa memberikan hasil nyata di tengah masyarakat, terutama dalam menyongsong generasi emas tahun 2045.

“Kami berharap kader-kader BKR se-Luwu Timur yang hadir hari ini bisa menjadi motor penggerak di wilayahnya masing-masing. Karena kualitas generasi muda hari ini akan menentukan masa depan daerah kita,” pungkasnya. (Kominfo/Kas)