PKK dan Disdikbud Lutim Gelar Bimtek Perlindungan Anak: Perkuat Komitmen Cegah Kekerasan dan Eksploitasi

MALILI , Fakjur— Sebagai bagian dari upaya membangun lingkungan yang aman dan ramah anak, Tim Penggerak PKK Kabupaten Luwu Timur bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Konvensi Hak Anak, Sabtu (21/06/2025), di Aula Rumah Jabatan Bupati Luwu Timur.

Bimtek ini mengangkat isu penting terkait pencegahan dan penanganan kekerasan serta eksploitasi pada anak, yang masih menjadi tantangan di berbagai lingkungan. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Staf Ahli TP-PKK Lutim, Hj. Haslinda Wahab, didampingi Kasi Kurikulum PAUD, Amin, dan narasumber dari Save the Children, Witrijani.

Dalam sambutannya, Hj. Haslinda menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam melindungi hak-hak anak.

“Kita semua punya tanggung jawab moral dan sosial untuk memastikan anak-anak kita tumbuh dalam lingkungan yang aman, sehat, dan terbebas dari segala bentuk kekerasan,” tegasnya.

Ia juga menekankan bahwa PKK memiliki peran strategis dalam menyuarakan perlindungan anak melalui para kader yang tersebar hingga ke tingkat desa dan dusun.

“PKK adalah garda terdepan di masyarakat. Kader-kader inilah yang akan menjadi agen perubahan di lingkungannya masing-masing untuk memastikan anak-anak kita mendapat perlindungan yang layak,” ujar Hj. Haslinda.

Melalui kegiatan ini, peserta dibekali pemahaman tentang prinsip dasar Konvensi Hak Anak, termasuk hak untuk hidup, hak tumbuh kembang, hak mendapat perlindungan, dan hak berpartisipasi aktif dalam kehidupan sosial.

Materi disampaikan secara interaktif, diselingi permainan edukatif guna membangun semangat dan antusiasme peserta.

Hj. Haslinda berharap para peserta dapat mengikuti seluruh rangkaian dengan sungguh-sungguh dan mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari.

“Mari jadikan momentum ini sebagai penguat komitmen kita bersama untuk menciptakan lingkungan yang benar-benar layak anak di Kabupaten Luwu Timur,” tutupnya.

Bimtek ini diikuti oleh pengurus PKK tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa se-Kabupaten Luwu Timur, yang diharapkan mampu menjadi pelopor perlindungan anak dari tingkat keluarga hingga komunitas. (Kominfo/Kas)