MALILI, FAKJUR — PT Teguh Wira Pratama (TWP) kembali tidak menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar DPRD Luwu Timur bersama sejumlah pihak terkait, Senin (11/8/2025). Rapat tersebut merupakan tindak lanjut dari tuntutan Aliansi Forum Lingkungan Masyarakat Angkona (Aforli Masa).
Pertemuan yang berlangsung di ruang inspirasi DPRD Luwu Timur itu dihadiri anggota Komisi III DPRD, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Perhubungan, Camat Angkona, Kepala Desa Watangpanua, Kepala Desa Maliwowo, Kepala Desa Lamaeto, serta perwakilan Aforli Masa. Namun, kursi untuk perwakilan PT TWP kembali kosong.
Ketidakhadiran ini menjadi yang kedua kalinya setelah sebelumnya PT TWP juga absen dalam RDP pada 5 Agustus 2025, usai aksi unjuk rasa Aforli Masa pada 28 Juli 2025.
Jenderal lapangan Aforli Masa, Awaluddin alias Illu, menyebut sikap PT TWP sebagai bentuk ketidakkooperatifan. “Ini seperti penghinaan kepada semua elemen yang hadir. Kami berharap pada RDP berikutnya, 28 Agustus 2025, DPRD dapat menghadirkan direksi atau pengambil kebijakan dari PT TWP agar tuntutan kami bisa direalisasikan,” ujarnya. (Tim)