Safari Ramadhan di Tomoni Timur: Silaturahmi, Kepedulian, dan Semangat Keberagaman
Tomtim,Fakjur – Safari Ramadhan 1446 Hijriah kembali menyapa masyarakat Luwu Timur. Pada hari kelima rangkaian kegiatan ini, Kamis, 13 Maret 2025, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menggelar acara di halaman Masjid Nurul Huda, Desa Cendana Hitam, Kecamatan Tomoni Timur.
Momentum ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus wujud kepedulian bagi mereka yang membutuhkan. Diawali dengan penyerahan bantuan tali asih kepada anak yatim, santunan ini bersumber dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) kecamatan serta desa se-Tomoni Timur.
Bupati Luwu Timur, Ir. H. Irwan Bachri Syam, menyerahkan bantuan tersebut didampingi Wakil Bupati Hj. Puspawati Husler dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Dalam sambutannya, Irwan mengapresiasi antusiasme warga yang hadir dan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Kecamatan Tomoni serta masyarakat Desa Cendana Hitam atas penyambutan yang luar biasa.
“Bersama Ibu Wakil Bupati, kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Tomoni Timur yang hadir memadati halaman masjid dalam acara ini,” ujar Irwan.
Menariknya, Safari Ramadhan kali ini tak hanya dihadiri umat Muslim. Warga Hindu dan Nasrani juga turut serta dalam kebersamaan yang memperlihatkan wajah keberagaman di Luwu Timur.
“Ini bukti bahwa semangat persaudaraan tetap terjalin erat di tengah perbedaan,” katanya.
Di hadapan masyarakat, Bupati juga memperkenalkan tiga program unggulan yang mulai dijalankan tahun ini: Kartu Pintar, Kartu Lansia, dan Kartu Sehat. Namun, ia menegaskan bahwa program tersebut masih dalam tahap uji coba dan akan terus dievaluasi.
“Mohon bersabar. Jika ada kekurangan dalam penyaluran bantuan lansia, kami akan memperbaikinya di tahun depan,” jelasnya.
Ia pun meminta dukungan penuh masyarakat agar program tersebut dapat berjalan maksimal.
“Kami bukan siapa-siapa tanpa masyarakat Luwu Timur. Mari kita bersama-sama memastikan keberhasilan program ini,” ucapnya.
Safari Ramadhan ditutup dengan tausiyah yang disampaikan Ustadz Supratman Abdullah, diikuti dengan buka puasa bersama serta shalat Maghrib, Isya, dan Tarawih berjamaah.
Di Tomoni Timur, Ramadhan bukan sekadar ritual tahunan. Ia adalah perwujudan kepedulian, kebersamaan, dan penguatan nilai-nilai sosial di tengah keberagaman. (Kasianus)
