LUWU TIMUR, Fakjur — Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menegaskan komitmennya untuk mengoptimalkan fungsi Terminal Malili sebagai pusat layanan transportasi darat. Hal ini disampaikan Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, saat meninjau langsung kondisi terminal, Sabtu (29/3/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Bupati didampingi oleh sejumlah pejabat pemerintah, antara lain Kepala Dinas Perhubungan, Plt. Kepala BKPSDM, Plt. Kepala Dinas Kominfo-SP, Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Plt. Kepala Dinas Sosial P3A, Plt. Kepala DPMTSP, serta Kepala BKAD.
“Alhamdulillah, tahap penyelesaian Terminal Malili sudah rampung. Saat ini tinggal dilakukan pembersihan area sekitar terminal,” ujar Irwan kepada wartawan usai peninjauan.
Ia menjelaskan bahwa pemerintah daerah telah mengarahkan seluruh perwakilan perusahaan otobus untuk berpindah ke loket yang telah disiapkan di dalam terminal.
“Insya Allah arus balik Lebaran nanti akan kita launching perdana di terminal ini pada tanggal 4 atau 5 April mendatang,” tambahnya.
Bupati juga menegaskan akan memberikan sanksi kepada pihak perwakilan bus yang masih memilih untuk beroperasi di luar terminal resmi atau terminal bayangan.
“Kami selaku pemerintah daerah akan melakukan tindakan tegas jika masih ada bus yang tidak mengikuti aturan. Hal ini dilakukan agar terminal kita dapat berfungsi sebagaimana mestinya,” tegasnya.
Kehadiran Terminal Malili diharapkan dapat meningkatkan pelayanan transportasi publik, sekaligus menata ulang sistem lalu lintas dan area parkir di ibu kota Kabupaten Luwu Timur. Pemerintah setempat juga berharap partisipasi aktif dari seluruh pihak, terutama pengusaha transportasi, agar proses transisi berjalan lancar dan tertib. (Kominfo/Kas)