Tingkatkan Tata Kelola, Luwu Timur Gandeng Unhas Gelar Bimtek Penyusunan Renstra

LUWU TIMUR,Fakjur — Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menunjukkan keseriusannya dalam meningkatkan tata kelola pemerintahan yang terarah dan profesional. Wakil Bupati Luwu Timur, Hj. Puspawati Husler, secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) bagi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Hotel Best Western, Makassar, Senin (21/04/2025).

Bimtek ini merupakan hasil kerja sama antara Pemkab Luwu Timur dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Hasanuddin melalui Pusat Pengembangan Kebijakan Pembangunan (PPKP) Unhas. Kegiatan dijadwalkan berlangsung selama empat hari dan diikuti oleh 96 peserta dari seluruh OPD.

Dalam sambutannya, Wabup Puspawati menegaskan pentingnya Renstra sebagai dokumen fundamental dalam mengarahkan pembangunan daerah yang efektif dan efisien.

“Renstra yang baik akan mengarahkan kita pada pencapaian visi dan misi daerah secara efektif dan efisien. Dalam era perubahan yang dinamis ini, kita dituntut untuk memiliki perencanaan yang matang dan adaptif,” ujar Puspawati.

Ia juga mengingatkan peserta untuk mengikuti seluruh sesi dengan penuh komitmen dan tanggung jawab. “Bimtek ini sangat penting untuk meningkatkan kapasitas kita dalam menyusun Renstra yang berkualitas, berpihak pada kepentingan masyarakat, serta menjadi pondasi bagi Luwu Timur yang maju dan sejahtera,” tambahnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh akademik dan pejabat daerah, di antaranya Sekretaris Universitas Hasanuddin, Prof. Sumbangan Baja, Ketua LPPM-P2KP Unhas, Prof. Nasrum Massi, Plt. Kepala BKPSDM Luwu Timur, Rapiuddin, dan Kepala Bapelitbangda Luwu Timur, Dohri As’ari.

Prof. Sumbangan Baja menekankan bahwa keterlibatan Unhas merupakan bentuk nyata dari peran perguruan tinggi dalam mendukung pemerintahan daerah yang lebih baik.

“Kami hadir untuk mendampingi proses penyusunan RPJMD maupun Renstra Luwu Timur. Ini adalah bagian dari pengabdian kami kepada masyarakat. Unhas siap terus berkontribusi dalam membangun tata kelola pemerintahan yang lebih baik,” ujar Prof. Sumbangan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh OPD di Luwu Timur dapat menghasilkan dokumen Renstra yang selaras dengan kebijakan pembangunan nasional, provinsi, dan daerah. Tidak hanya sebagai formalitas administratif, tetapi menjadi instrumen strategis dalam menjawab tantangan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (Kominfo/Kas)