MALILI, Fakjur — Pemerintah Desa Atue, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, menggelar Musyawarah Khusus Desa (Musdesus) dalam rangka pembentukan Koperasi Merah Putih Desa Atue. Kegiatan berlangsung di Aula Kantor Desa Atue pada Senin (28/4/2025).
Rapat tersebut dihadiri Kepala Desa Atue Abdul Hamid BSc bersama aparat desa, Ketua dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), pendamping desa, Ketua TP PKK, Babinkamtibmas Atue, tokoh masyarakat (Tomas), tokoh agama (Toga), pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Ketua Karang Taruna, dan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI).
Kepala Desa Atue, Abdul Hamid BSc, menyampaikan bahwa pembentukan koperasi ini merupakan wujud komitmen pemerintah desa dalam mendukung percepatan program pembentukan koperasi sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang pembentukan 80 ribu koperasi di seluruh Indonesia.
“Kegiatan ini merupakan langkah awal dalam memperkuat ekonomi masyarakat desa. Semoga dengan adanya Koperasi Merah Putih Atue, taraf hidup masyarakat semakin sejahtera,” ujar Abdul Hamid saat ditemui di kediamannya.
Dalam musyawarah tersebut, peserta menyepakati nama koperasi yakni Koperasi Desa Merah Putih Atue. Alamat koperasi akan berkedudukan di Jalan Mangga No. 7, Desa Atue. Berdasarkan hasil rapat, koperasi akan dikelola oleh minimal lima orang dan maksimal tujuh orang pengurus dengan jumlah ganjil, serta diawasi oleh tiga orang pengawas. Abdul Hamid sendiri ditunjuk sebagai Ketua Pengawas, dibantu dua anggota lainnya.
Jenis usaha yang akan dikembangkan koperasi meliputi Unit Simpan Pinjam (KBLI 64142), usaha air mineral kemasan (KBLI 11051), serta perdagangan alat tulis kantor (ATK) (KBLI 47611). Adapun modal awal koperasi ditetapkan sebesar Rp100.000, sementara simpanan wajib anggota sebesar Rp25.000.
Dalam ketentuannya, pengurus koperasi tidak boleh memiliki hubungan darah dengan anggota koperasi guna menjaga independensi dan profesionalisme pengelolaan.
Rapat berikutnya akan digelar untuk menentukan susunan lengkap pengurus koperasi. Pemerintah desa berharap koperasi ini menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan di Desa Atue.(Kas)