MAKASSAR, fakta-jurnalis.com
Pesona budaya Luwu Timur kembali mencuri perhatian publik. Dalam gelaran fashion show Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sulawesi Selatan yang digelar di Aula Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jumat (23/5/2025), motif kain tradisional khas Luwu Timur tampil memikat di panggung utama.
Ketua Dekranasda Luwu Timur, dr. Ani Nurbani Irwan, tampil memukau dalam balutan gaun elegan bermotif Taipa, motif kain hasil eksplorasi budaya yang berasal dari warisan leluhur Suku Taipa.
Motif Taipa memiliki kekhasan tersendiri. Desainnya terinspirasi dari artefak bersejarah yang ditemukan di kawasan Danau Matano, seperti pecahan gerabah, tembikar, dan senjata tradisional. Lebih dari sekadar pola estetika, motif ini membawa narasi panjang tentang akar budaya dan peradaban lokal.
“Motif Taipa bukan hanya soal estetika, tetapi simbol identitas dan pelestarian sejarah lokal,” ujar dr. Ani Nurbani Irwan usai tampil di panggung.
Motif ini lahir dari kolaborasi erat antara Pemerintah Desa Sorowako dan Lembaga Adat Taipa. Mereka sepakat mempertahankan bentuk asli dari motif tersebut sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai sejarah yang melekat.
Fashion show ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Ketua Umum Dekranasda RI, Selvi Gibran Rakabuming, Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi, serta Ketua Dekranasda Provinsi Sulsel, Naoemi Octarina. Kehadiran mereka menambah semarak dan eksposur terhadap kekayaan budaya daerah yang ditampilkan.
Kehadiran motif Taipa dalam ajang prestisius ini menjadi tonggak penting bagi Luwu Timur dalam upaya melestarikan warisan budaya serta memperkenalkannya ke tingkat nasional. Ini sekaligus menjadi wujud nyata bahwa kain tradisional bisa menjadi jembatan antara sejarah, identitas, dan industri kreatif masa kini. (Kominfo/Kas)