LUWU TIMUR, Fakjur — Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Luwu Timur resmi menggelar kegiatan orientasi bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Senin (23/06/2026). Sebanyak 26 peserta tercatat mengikuti kegiatan yang akan berlangsung selama enam hari, hingga 1 Juli 2026.
Kegiatan ini dibagi menjadi dua tahap. Tiga hari pertama (23–25 Juni) peserta akan menerima materi dalam ruangan, yang akan dilanjutkan dengan kunjungan lapangan ke posko-posko pemadam kebakaran mulai tanggal 26 Juni hingga 1 Juli. Tahapan ini dirancang guna membekali peserta dengan pengetahuan dasar, etika kerja, serta pemahaman teknis tentang tugas pemadam kebakaran, sebelum benar-benar terjun ke lapangan.
Sebelum dimulainya sesi orientasi, seluruh peserta menjalani pemeriksaan kesehatan oleh petugas dari Puskesmas Malili, untuk memastikan kesiapan fisik menghadapi tantangan kerja di lapangan. Selanjutnya, pre-test dilakukan untuk mengukur pengetahuan awal peserta, yang kemudian akan dibandingkan dengan post-test di akhir kegiatan sebagai alat evaluasi efektivitas pelatihan.
Kegiatan orientasi ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Luwu Timur, dr. Benny, yang hadir bersama seluruh jajaran pejabat struktural.
Dalam sambutannya, dr. Benny menyampaikan apresiasi atas semangat para peserta yang telah bergabung sebagai bagian dari instansi vital tersebut. Ia menekankan bahwa profesi pemadam kebakaran bukan sekadar pekerjaan biasa, melainkan bentuk pengabdian yang penuh risiko dan tanggung jawab besar.
“Selamat datang di keluarga besar Damkar Luwu Timur. Kita bukan hanya bertugas memadamkan api, tapi hadir di saat masyarakat dalam kondisi paling darurat. Tugas ini membutuhkan integritas, kecepatan, mental kuat, dan semangat pengabdian tinggi,” tegas dr. Benny.
Ia juga menyampaikan bahwa orientasi ini bukanlah rutinitas seremonial, tetapi menjadi pondasi penting dalam membentuk karakter dan profesionalitas petugas.
“Orientasi ini adalah titik awal untuk membangun disiplin kerja, wawasan teknis, serta etika dan karakter yang kokoh. Jangan pernah merasa cukup dengan apa yang kita tahu hari ini, karena medan kerja kita berubah dan penuh tantangan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kepala Dinas juga mengajak seluruh peserta untuk menjadikan proses ini sebagai bekal awal untuk menjadi petugas Damkar yang andal, tanggap, dan siap menghadapi berbagai situasi darurat, baik kebakaran, evakuasi bencana, maupun penyelamatan jiwa.
Kegiatan pembukaan berlangsung dalam suasana penuh semangat dan kekhidmatan, disaksikan langsung oleh para pejabat struktural Dinas Damkar Luwu Timur.
Diharapkan, setelah mengikuti orientasi ini, para CPNS dan PPPK tidak hanya memahami tugas secara teoritis, tetapi juga memiliki mental kesiapsiagaan, fisik prima, serta sikap tanggap terhadap kebutuhan masyarakat. Dengan begitu, Damkar Lutim dapat terus menjadi garda terdepan dalam merespons berbagai situasi darurat dengan cepat, profesional, dan penuh dedikasi. (Kominfo/Kas)