Wabup Puspawati Jawab Pandangan Fraksi DPRD Soal Ranperda Perubahan APBD 2025

MALILI, FAKJUR — Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menegaskan komitmennya terhadap sejumlah program prioritas dalam Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Luwu Timur, Hj. Puspawati Husler, saat menyampaikan jawaban Bupati atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD terhadap Ranperda Perubahan APBD tersebut.

Agenda ini berlangsung dalam Rapat Paripurna DPRD Luwu Timur di ruang sidang utama, Rabu, 30 Juli 2025. Rapat dipimpin Wakil Ketua II DPRD, Hj. Harisah Suharjo, didampingi Wakil Ketua I, Jihadin Peruge, serta dihadiri anggota dewan, para kepala OPD, camat, staf ahli, hingga unsur Forkopimda.

Sebelumnya, lima fraksi di DPRD Luwu Timur menyampaikan pandangan umum terhadap dokumen Ranperda yang diajukan Pemkab. Kelima fraksi tersebut yaitu Fraksi Partai Golkar, Nasdem, Gerakan Persatuan Rakyat (GPR), PDI Perjuangan, dan PAN.

Menjawab pandangan Fraksi Golkar yang disampaikan Wahidin, Wabup Puspawati menyampaikan apresiasi atas dukungan fraksi terhadap langkah cepat Pemda dalam menyusun Ranperda tersebut. “Ini hasil dari sinergi yang baik antara eksekutif dan legislatif,” ujarnya.

Sementara itu, menanggapi pandangan Fraksi Nasdem yang diwakili Muhammad Iwan soal percepatan penyerapan anggaran, Wabup menyampaikan kesepakatan bahwa program prioritas akan tetap menjadi fokus. Ia menegaskan bahwa seluruh program diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Untuk Fraksi GPR, yang diwakili I Wayan Suparta, Wabup menyoroti program-program unggulan yang tetap diakomodir dalam perubahan anggaran ini. Di antaranya bantuan sosial untuk lansia lewat Kartu Lansia, beasiswa mahasiswa melalui Kartu Pintar, layanan kesehatan gratis dengan Kartu Sehat, hingga program yang mendukung sektor ekonomi kerakyatan. “Program ini kami rancang agar benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat,” ucapnya.

Adapun Fraksi PDI Perjuangan melalui Andi Surono menyoroti keberlanjutan pembangunan infrastruktur, sektor pendidikan, pertanian, dan kesehatan. Menjawab itu, Hj. Puspawati menegaskan bahwa seluruh pembangunan akan dilakukan secara partisipatif dan tetap berpijak pada kebutuhan riil masyarakat.

Sementara itu, Fraksi PAN yang disampaikan Prima Eyza Purnama menyinggung soal pemerataan pelayanan publik antar wilayah. Hj. Puspawati mengakui masih adanya beberapa wilayah yang belum maksimal mendapat layanan dasar seperti air bersih, pendidikan, dan kesehatan. Namun, ia menegaskan bahwa pemenuhannya akan terus diupayakan secara bertahap.

Di akhir sambutannya, Wabup mengajak seluruh perangkat daerah untuk ikut aktif dalam proses pembahasan Ranperda bersama DPRD. Ia berharap proses pembahasan berjalan lancar dan melahirkan kebijakan anggaran yang responsif terhadap kebutuhan warga Luwu Timur.

“Semoga pembahasan Ranperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025 ini dapat menghasilkan keputusan terbaik untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (Kas)