Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur Salurkan Bantuan Kartu Lansia untuk 3 ribu Penerima

LUWU TIMUR, FAKJUR — Pemerintah Kabupaten Luwu Timur mulai menyalurkan bantuan program Kartu Lansia kepada masyarakat lanjut usia sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan sosial. Penyaluran dilakukan secara simbolis oleh Bupati Luwu Timur Ir. Irwan Bachri Syam bersama Wakil Bupati Dra. Puspawati Husler di halaman Kantor Bupati, Kamis (30/10/2025). Program ini memberikan bantuan senilai Rp1 juta per bulan bagi setiap penerima yang memenuhi kriteria.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), termasuk Dandim, perwakilan Kapolres dan Kejari, Ketua I DPRD Luwu Timur, seluruh kepala dinas, para camat, kepala desa, pimpinan Bank Sulselbar, serta ratusan penerima manfaat. Kehadiran para pejabat daerah menunjukkan komitmen pemerintah dalam memperkuat program perlindungan sosial di tingkat daerah.

Dalam sambutannya, Bupati Irwan Bachri Syam menegaskan bahwa program Kartu Lansia merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap warga lanjut usia. “Program ini adalah bentuk perhatian kami kepada para orang tua yang telah berkontribusi besar bagi daerah. Bantuan ini diharapkan membantu memenuhi kebutuhan dasar mereka,” ujarnya. Irwan menambahkan bahwa tahap awal penyaluran dilakukan di Kecamatan Malili dan akan diperluas ke seluruh kecamatan secara bertahap hingga mencapai total 3 ribu penerima.

Bupati juga menjelaskan bahwa pemerintah masih terus melakukan proses pendataan dan verifikasi agar bantuan tepat sasaran. Ia mengakui masih ada warga lansia yang belum terdata karena keterbatasan teknis dan kriteria penyaluran yang ketat. “Ke depan kami akan memperbaiki pendataan agar semua lansia yang layak bisa mendapatkan manfaat program ini,” katanya. Evaluasi menyeluruh akan dilakukan hingga akhir tahun sebagai dasar pelaksanaan program lanjutan pada Januari 2026.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Irwan juga menyerahkan bantuan Program Kartu Pintar bagi mahasiswa asal Luwu Timur. Sebanyak 4.244 mahasiswa telah terverifikasi sebagai penerima tahap pertama dari total 9 juta pendaftar di seluruh daerah. Ia memastikan bahwa tahap kedua akan diumumkan pada November mendatang. “Pemerintah terus berupaya memastikan pendidikan dan kesejahteraan sosial berjalan seimbang,” tutupnya. (Kas)