Wabup Luwu Timur Serahkan Bantuan Kartu Lansia Pada dua tempat berbeda di Kecamatan Wotu

Wabup Luwu Timur Serahkan Bantuan Kartu Lansia di Wotu Timur

Wotu, Fakjur — Wakil Bupati Luwu Timur, Hj. Puspawati Husler, kembali menyalurkan bantuan Program Kartu Lansia bagi 168 penerima manfaat dari sembilan desa di wilayah Wotu bagian  Timur, Kamis (6/11/2025). Penyaluran berlangsung di Aula Gedung Serbaguna Nusantara Desa Madani, Kecamatan Wotu.

Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Plt Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A), Joni Patani, S.Sos, Camat Wotu, Kapolsek Wotu, Danramil Wotu, para kepala desa, serta para lansia penerima manfaat.

Adapun rincian penerima manfaat di masing-masing desa meliputi Desa Madani (22 orang), Maramba (18), Tarengge Timur (33), Kanawatu (28), Karambua (18), Rinjani (19), Kalaena (15), Bahari (5), dan Tabaroge (10) penerima.

Kedatangan Hj. Puspawati disambut hangat para lansia dengan penuh haru dan syukur. Sejumlah warga bahkan tak kuasa menahan rasa gembira. “Yah, Maikait kami pembawa berkah sudah datang. Semoga Bapak Bupati dan Ibu Wakil Bupati Ibas-Puspa selalu sehat dan panjang umur,” ujar seorang lansia asal Desa Tarengge Timur penuh sukacita.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Puspawati Husler menyampaikan salam hangat dan semangat kepada seluruh penerima bantuan. Ia menjelaskan, setiap lansia menerima bantuan sebesar Rp2 juta untuk periode September–Oktober, dengan pemotongan Rp100 ribu untuk pembukaan rekening baru. Selanjutnya, bantuan dapat ditarik langsung melalui ATM pada awal bulan berikutnya.

“Gunakan bantuan ini sebaik-baiknya, belanjakan untuk kebutuhan sehari-hari. Bagi bapak ibu yang belum menerima, mohon bersabar karena program ini masih dalam tahap uji coba,” kata Puspawati.

Ia juga menekankan pentingnya ketepatan sasaran penyaluran bantuan sosial, yang didasarkan pada sistem Desil — klasifikasi kesejahteraan rumah tangga dari kelompok 1 hingga 10. “Desil 1 sampai 5 termasuk kategori masyarakat berhak menerima bantuan sosial, sedangkan Desil 6 hingga 10 merupakan kelompok masyarakat mampu,” jelasnya.

Menurut Puspawati, program Kartu Lansia merupakan wujud perhatian pemerintah daerah terhadap kesejahteraan warga lanjut usia, sekaligus bentuk komitmen Pemkab Luwu Timur untuk menghadirkan kebijakan yang menyentuh langsung masyarakat kecil. (Kas)