Luwu Utara, Fakjur — Tim Verifikasi dan Validasi (Verval) dari Kementerian Pertanian melakukan audit dan klarifikasi penyaluran pupuk subsidi di Kabupaten Luwu Utara. Kunjungan ini bertujuan memastikan distribusi pupuk bersubsidi benar-benar tepat sasaran hingga ke tingkat petani, baik secara individu maupun kelompok.
Iqbal, salah satu distributor pupuk di Luwu Utara, menjelaskan bahwa kegiatan verifikasi tersebut merupakan agenda rutin tahunan. Tim mencocokkan data penyaluran pupuk serta menilai mekanisme distribusi oleh distributor dan pengecer, apakah sudah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan pemerintah.
“Tujuan utama kunjungan ini adalah mengaudit distributor dan pengecer sekaligus memberikan edukasi agar penyaluran pupuk subsidi tepat sasaran,” ujar Iqbal saat ditemui di Rumah Makan Ulu Bete, Rabu (26/11/2025).
Ia menambahkan bahwa program verifikasi tersebut telah berjalan sejak 2023 dan terus dilakukan untuk memperkuat akurasi data dan pengawasan. Di Luwu Utara, terdapat tiga Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) yang terlibat dalam penyaluran pupuk subsidi, yakni CV Destika Indonesia, PT Pupuk Indonesia Niaga, dan PT Gresik Cipta Sejahtera, serta enam PPTS.
Iqbal berharap kunjungan tim Verval dapat semakin meningkatkan pemahaman PPTS dan BLUD mengenai regulasi penyaluran pupuk bersubsidi sebagai bagian dari kewajiban pemerintah dalam mendukung petani.
“Semoga dengan kunjungan ini, pemahaman PPTS dan BLUD semakin meningkat,” harapnya.
Ia juga memastikan bahwa ketersediaan pupuk subsidi di Luwu Utara dalam kondisi aman.
“Alhamdulillah, untuk ketersediaan pupuk di Luwu Utara cukup dan selalu terpenuhi,” ujarnya. (Marsudi)






