Malili-Fakjur,Puluhan lansia dan keluarga dhuafa di Desa Baruga, Kecamatan Malili, Luwu Timur, tak bisa menyembunyikan haru ketika komunitas Gerakan Luwu Timur Jumat Sedekah datang membawa bantuan sembako, Jumat (11/07/2025).
Di tengah keterbatasan fisik dan ekonomi, kehadiran para relawan membawa secercah harapan. Tini (65), salah satu penerima bantuan, menyampaikan rasa syukurnya dengan suara lirih yang nyaris tertahan emosi. “Saya sangat terharu dan berterima kasih. Semoga Allah membalas kebaikan semua pihak yang peduli kepada kami,” ucapnya.
Tak jauh dari tempat Tini berdiri, seorang lansia berusia sekitar 70 tahun yang tinggal di rumah tak layak huni juga mengungkapkan rasa bahagianya. “Bantuan ini sangat berarti bagi saya, anak, dan cucu saya. Terima kasih banyak,” katanya.
Bantuan paket sembako ini menyasar mereka yang hidup dalam kesendirian dan keterbatasan. Sebagian besar lansia di Desa Baruga tidak memiliki penghasilan tetap dan bergantung pada uluran keluarga atau tetangga. Kondisi fisik pun tak lagi mendukung untuk mencari nafkah sendiri.
Komunitas Jumat Sedekah yang digerakkan oleh warga lokal memang konsisten menyalurkan bantuan sosial tiap pekan. Salah satu relawannya, Andi Mulianto, menegaskan komitmen komunitas untuk terus hadir di tengah masyarakat.
“Kami tahu ini belum cukup, tapi harapan kami bantuan kecil ini bisa meringankan beban mereka, walau hanya untuk beberapa hari. Kami juga ingin menggugah lebih banyak orang agar lebih peka dan peduli,” ujarnya.
Kegiatan distribusi berlangsung hangat. Relawan menyambangi rumah warga satu per satu, berbincang, dan memastikan bantuan tepat sasaran. Senyum dan ucapan terima kasih jadi bukti bahwa kebaikan, sekecil apapun, punya dampak besar. (Kominfo/Kas)
