TOMONITIMUR-FAKJUR,Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Hasanuddin Gelombang 114 yang ditempatkan di Desa Margomulyo, Kecamatan Tomoni Timur, Kabupaten Luwu Timur, memaparkan enam program kerja unggulan dalam sebuah seminar terbuka.
Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (15/7/2025) di Aula Kantor Desa Margomulyo dan dihadiri oleh Camat Tomoni Timur, Sekretaris Desa, Bhabinkamtibmas, para kepala dusun, RT, pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), ibu-ibu PKK, serta pelaku UMKM setempat.
Dalam kesempatan itu, Koordinator Desa KKNT Margomulyo, Sepri Pasolang, menyampaikan bahwa seminar ini digelar untuk menghimpun masukan dari berbagai pihak terhadap rencana kerja yang telah disusun.
“Masukan dari bapak dan ibu sekalian sangat kami harapkan, agar pelaksanaan program kami ke depan bisa tepat sasaran dan berdampak langsung bagi masyarakat,” ujar Sepri, mahasiswa Jurusan Peternakan Unhas.

Enam program yang dipaparkan oleh tim KKNT Unhas mencakup: Penyuluhan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemari), pembuatan pestisida organik dari daun pepaya, penyuluhan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak sapi, pelaksanaan bazar UMKM dan BUMDes, pelatihan dan pendampingan kemasan produk serta pemasaran digital bagi pelaku UMKM, serta pembuatan pupuk organik dari kotoran hewan.
Camat Tomoni Timur, Yulius, menyambut baik keberadaan mahasiswa KKNT di wilayahnya. Ia berharap program-program tersebut tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, tetapi mampu memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan dapat terus diterapkan meski masa KKN telah usai.
“Silakan buat jadwal atau timeline pelaksanaan setiap program, agar bisa terpantau progresnya. Waktu satu bulan cukup singkat, jadi manfaatkan dengan baik,” ujar Yulius, yang juga merupakan alumni Universitas Hasanuddin.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN diharapkan mampu menjembatani dunia akademik dengan praktik nyata di tengah masyarakat, serta berkontribusi dalam pembangunan desa berbasis potensi lokal. (Red/Kas)






